Wakil Rakyat Terhadap Banjir
Anggota DPR sampai saat ini banyak yang tidak menanggapi tentang banjir, kalau adapun pasti mengatas namakannya melalui Partai dan daerah pilih untuk pemilu 2014. Padahal seharusnya anggota DPR itu harus membantu pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat untuk menangani banjir, karena pemerintah itu tidak bisa kerja sendiri tapi harus dibantu oleh wakil rakyat.
Bukan hanya DPR saja, tapi lembaga legislatif lainnya seperti DPRD, DPD, dan MPR. Karena mereka dipilih rakyat, sedangkan gaji mereka sangat tinggi. Ini harus menjadi perhatian pemerintah. Sebenarnya bukan perhatian DPR saja yang diperlukan, tapi ini juga menjadi perhatian presiden, karena bukan hanya Presiden. Karena bukan hanya Jakarta saja yang terkena banjir, tetapi Jawa Timur, Jawa Barat, dan masih banyak lagi yang merupakan daerah kekuasaan presiden. Presiden harus membantu rakyat bukan malah main instagraman bersama ibu negara, selain itu DPR juga jarang yang berani ke tempat banjir, mereka hanya membuka posko dan itu pun membawa label Partai. Apa lagi sekarang masuk tahun politik 2014. Anggota DPR yang waktu tahun 2009 berkampanye hanya mengumbar janji, janji tersebut omong kosong. Lalu DPR itu memiliki gaji yang besar, kira-kira sampai puluhan juta dan semua anggota dewan memiliki rumah dan mobil mewah, tapi mana kerjanya dengan rakyat. Tidak ada inisiatif sama sekali dari anggota dewan yang sedang menjabat .
Tugas pokok anggota DPR itu membantu, mewakili, dan mengayomi rakyat dengan baik hati, tetapi sekarang jarang anggota dewan yang seperti itu. Anggota DPR sekarang hanya bisa korupsi, banyak janji, banyak bicara, tapi sedikit kerja. Harusnya banyak program yang bisa dilakukan pemerintah seperti pembuatan biopori, Reboisasi, daur ulang sampah, dll. Duit-duit yang dikorupsi oleh anggota DPR itu sebenarnya lebih dari cukup untuk melakukan program-program nyata mengatasi banjir. Bukan untuk Study Banding ke luar negeri yang tidak jelas tujuannya. Sebenarnya bukan hanya anggota dewan saja, tetapi masyarakat harus melakukan hal nyata mengurangi banjir bersama gubernur, seperti tidak membuang sampah sembarangan.
Thanks For Bu Win
Tugas pokok anggota DPR itu membantu, mewakili, dan mengayomi rakyat dengan baik hati, tetapi sekarang jarang anggota dewan yang seperti itu. Anggota DPR sekarang hanya bisa korupsi, banyak janji, banyak bicara, tapi sedikit kerja. Harusnya banyak program yang bisa dilakukan pemerintah seperti pembuatan biopori, Reboisasi, daur ulang sampah, dll. Duit-duit yang dikorupsi oleh anggota DPR itu sebenarnya lebih dari cukup untuk melakukan program-program nyata mengatasi banjir. Bukan untuk Study Banding ke luar negeri yang tidak jelas tujuannya. Sebenarnya bukan hanya anggota dewan saja, tetapi masyarakat harus melakukan hal nyata mengurangi banjir bersama gubernur, seperti tidak membuang sampah sembarangan.
Thanks For Bu Win
Tidak ada komentar:
Posting Komentar